File Senjata adalah file yang telah disuntik malware untuk menyusupi perangkat dan mencuri data. Pelajari cara kerjanya dan cara menghentikannya.
Meningkatnya ancaman file-file senjata menghadirkan tantangan keamanan siber yang berat bagi perusahaan-perusahaan. Penyerang menggunakan beragam jenis file, seperti gambar dan PDF, sebagai sarana untuk menyebarkan malware dan menyusupi perangkat dan jaringan. Selain itu, teknik injeksi templat memungkinkan musuh memanipulasi file dan melewati mekanisme deteksi, sehingga menciptakan rintangan yang signifikan bagi solusi keamanan tradisional.
Penjelasan File Senjata
File Senjata adalah ancaman keamanan siber baru yang melibatkan penyuntikan jenis file seperti gambar, PDF, dan file Word dengan malware untuk melewati alat keamanan tradisional dan menyusupi perangkat dan jaringan setelah file dibuka.
Untuk memerangi ancaman yang terus berkembang ini secara efektif, organisasi harus menerapkan pendekatan keamanan yang melampaui teknologi berbasis deteksi yang sudah ketinggalan zaman.
Apa itu File Senjata?
Pelanggaran data menjadi lebih menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir, memberikan insentif kepada pelaku ancaman untuk menemukan cara yang lebih kreatif untuk mengakses dan mencuri data perusahaan atau data sensitif. Karena meningkatnya ketergantungan pada infrastruktur digital, file-file yang dipersenjatai telah muncul sebagai alat pilihan bagi penjahat dunia maya yang ingin melanggar dan mengeksploitasi keamanan organisasi. File yang dipersenjatai melibatkan penyerang yang memanfaatkan berbagai format file untuk mengirimkan malware dan menyusupi perangkat dan jaringan. Mereka dapat melakukan hal ini berkat meningkatnya kerentanan browser karena kelemahan keamanan yang belum ditambal, ekstensi atau plugin browser yang ketinggalan jaman.
Para pelaku ancaman mengetahui bahwa browser web telah menjadi aplikasi perusahaan yang paling banyak digunakan saat ini, dan mereka dapat melancarkan serangan file yang dipersenjatai terhadap berbagai ukuran organisasi atau industri di belahan dunia mana pun. Laporan terbaru mengungkapkan contoh di mana pelaku ancaman mengeksploitasi file gambar, seperti PNG, untuk menargetkan berbagai organisasi pemerintah. Beberapa bulan yang lalu, pelaku ancaman negara menggunakan file yang dilindungi kata sandi untuk menerobos alat keamanan tradisional. Musuh juga memanfaatkan platform seperti Google Cloud untuk mendistribusikan malware yang tersembunyi di dalam PDF yang tidak berbahaya, sehingga secara efektif menipu pengguna.
Contoh File Senjata: Injeksi Template
Salah satu teknik yang sulit dipahami yang digunakan oleh musuh adalah injeksi templat. Metode ini mengeksploitasi kerentanan dalam format file seperti Microsoft Word, Excel dan PowerPoint, memungkinkan pengguna untuk menyematkan sumber daya. Melalui manipulasi fungsi “Hubungan” dalam file XML, penyerang memasukkan URL yang menghosting template berbahaya. Templat yang disuntikkan ini tidak aktif hingga file dibuka, sehingga secara efektif menghindari solusi keamanan tradisional yang terutama berfokus pada pendeteksian makro atau indikator ancaman eksplisit lainnya.
Sebagai contoh, tim peneliti Menlo Labs melakukan analisis terhadap dokumen umpan yang dipersenjatai dengan menggunakan teknik injeksi templat. Serangan-serangan ini semakin populer di kalangan musuh karena kemampuannya menghindari deteksi tradisional karena serangan-serangan ini tidak mengungkapkan indikator-indikator mencurigakan hingga templat berbahaya diambil. Kerangka kerja seperti Empire dan Phishery memfasilitasi pembuatan dokumen injeksi templat yang dipersenjatai — dan alat lain yang lebih berbahaya mungkin masih muncul.
Serangan injeksi template akan terus meningkat, bahkan digunakan untuk memuat eksploitasi secara dinamis. Teknik ini sangat memprihatinkan karena menggunakan metode penghindaran reputasi URL lama (LURE), memanfaatkan situs web terkemuka untuk mengirimkan malware, dan memungkinkan penyuntikan URL berbahaya untuk mengunduh dan mengeksekusi templat, yang merupakan serangan living off the land (LotL).
Bagaimana File Senjata Melewati Solusi Keamanan Tradisional
Proliferasi file-file senjata menimbulkan tantangan berat terhadap solusi keamanan berbasis deteksi konvensional. Dengan jenis file yang semakin beragam dan kemampuan untuk menyamarkan konten berbahaya dalam file yang tampaknya tidak berbahaya, membedakan antara file yang tidak berbahaya dan file yang dipersenjatai menjadi semakin sulit.
Musuh yang menggunakan injeksi template dan teknik pengelakan lainnya dapat dengan mudah melewati teknologi deteksi, sehingga membuat organisasi rentan. Rasa aman yang salah ini dapat menyebabkan karyawan tanpa sadar berinteraksi dengan file-file senjata, sehingga secara tidak sengaja membahayakan keamanan organisasi.
Cara Memerangi File Senjata
Untuk secara efektif memerangi risiko yang ditimbulkan oleh file-file yang dijadikan senjata, organisasi harus beralih dari hanya mengandalkan teknologi berbasis deteksi tradisional. Pendekatan keamanan strategis sangat penting, mencakup penerapan solusi pencegahan yang secara proaktif mengidentifikasi dan menggagalkan URL berbahaya, mendeteksi perilaku file yang tidak wajar, dan memberikan intelijen ancaman secara real-time.
Teknologi isolasi browser telah muncul sebagai tindakan pencegahan yang ampuh. Dengan mengisolasi aktivitas penjelajahan web dari jaringan dan hanya memberikan konten yang aman kepada pengguna, isolasi browser secara efektif mengurangi risiko file yang dijadikan senjata dan ancaman berbasis web lainnya yang dapat dihindari.
Dengan memahami teknik yang digunakan oleh pelaku ancaman, seperti injeksi templat, organisasi dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengidentifikasi dan mencegah serangan yang memanfaatkan file yang dipersenjatai. Penting untuk menerapkan strategi pertahanan siber yang menggabungkan solusi pencegahan proaktif dengan kemampuan deteksi dan respons untuk secara efektif melindungi lingkungan teknologi perusahaan dari ancaman yang ditimbulkan oleh file-file senjata.
Lakukan langkah-langkah ini secara serius, agar Anda dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk melawan ancaman file senjata dan menjaga data serta infrastruktur Anda tetap aman dari serangan cyber.