kepikiranteknologi
Seperti kita ketahui, Internet pertama kali digunakan oleh Amerika Serikat pada tahun 1969, peranan teknologi jaringan tidak lepas dari hal tersebut.
Diadaptasi dari Layanan komunikasi Seluler Telkomsel menggunakan jaringan 1G dengan teknologi NMT (Northern Mobile Telephone) pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984, hasil kerjasama antara PT. Telkom dengan PT. Rajasa Hazanah Perkasa.
Berlanjut pada tahun 1993, diluncurkan pilot project Telkomsel untuk mengembangkan teknologi 2G. Kemudian pada tahun 1994, Pt. Satelit Palapa Indonesia resmi menjadi operator GSM pertama yang menggunakan kartu SIM, disusul Telkomsel pada tahun 1995, dan PT. Exelcomendu Pratama pada tahun 1996.
Teknologi jaringan 3G lahir di Indonesia pada tahun 2005 berkat eksperimen teknologi berbasis W-CDMA yang dilakukan oleh Telkomsel. Kemudian pada tahun 2006, Telkomsel resmi menjadi perusahaan pertama yang memasarkan jaringan 3G.
Hingga saat ini seperti yang kita saksikan teknologi jaringan 4G dan 5G.
Jaringan 4G pertama kali diuji pada tahun 2013 di Pulau Bali, dan mulai komersialisasi pada akhir tahun 2014 di seluruh Indonesia dengan Telkomsel sebagai percontohan utamanya.
Saat ini kita juga bisa mengakses internet menggunakan jaringan 5G. Jaringan seluler generasi kelima, yang dikenal sebagai teknologi 5G, telah dikembangkan sejak tahun 2019 di Korea Selatan.
Teknologi jaringan 5G pertama kali diuji pada Asian Games 2018 dengan nama “Telkomsel 5G Experience Center”.
Sebagai sebuah teknologi baru, 5G tentunya akan mendorong kemajuan sektor digital Indonesia. Teknologi 5G telah mengalami peningkatan kecepatan internet yang signifikan dibandingkan pendahulunya.
Mengutip laporan OpenSignal, rata-rata kecepatan unduh pengguna 5G adalah 64,3 Mbps. Jika dibandingkan dengan jaringan 4G, peningkatannya 3,9 kali lebih cepat, sedangkan 10,8 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan teknologi 3G.
Oleh karena itu, teknologi 5G diyakini mampu mempercepat transformasi digital sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia.
Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia
Teknologi 5G merupakan akselerasi dari teknologi 4G. Kehadiran 5G diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam dunia digital di Indonesia, khususnya dalam transformasi digital.
Nah, sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, apakah perkembangan 5G sudah merata di Indonesia?
Menurut Mirza Vashis, Presiden ATSI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Indonesia), belum meratanya distribusi jaringan 5G di Indonesia bukan karena lambatnya proses pembangunan. Namun konstruksi jaringan 5G dirancang khusus untuk aplikasi yang membutuhkan jaringan tersebut.
Aplikasi yang dimaksud adalah perangkat yang membutuhkan teknologi 5G dengan kecepatan tinggi, kapasitas, dan latensi rendah. Saat ini teknologi 5G masih terfokus pada tempat wisata dan kota-kota besar.
Pada tahun 2024, pemerintah akan melakukan tahap seleksi dan terus melelang spektrum 5G melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Spektrum frekuensi yang diperuntukkan bagi 5G adalah pita frekuensi 700MHz, 26GHz, dan 3,5GHz. Kabarnya frekuensi 700 MHz akan dilelang pada kuartal I 2023 yakni setelah selesainya program Analog Shutdown (ASO). Sedangkan frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz akan diterapkan sepanjang tahun 2023.
Di Indonesia, banyak sekali perangkat ponsel yang mendukung teknologi 5G, seperti Samsung, Apple, Oppo, dan Vivo. Beberapa operator besar di Indonesia juga telah menyediakan layanan 5G, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.
Pertanyaan Mengenai Teknologi Jaringan 1G, 2G, 3G, 4G dan 5G
Banyak pertanyaan menarik terkait teknologi jaringan 1G, 2G, 3G, 4G dan 5G. Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda mengenai hal tersebut.
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi jaringan seluler?
Teknologi seluler adalah jenis teknologi di mana pengguna menggunakan ponsel untuk melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan komunikasi, seperti berkomunikasi dengan teman, kerabat, atau pengguna lain.
2. Apa saja hierarki/tingkatan sistem jaringan seluler?
Berikut perkembangan teknologi seluler secara berurutan yaitu dari generasi ke generasi:
Jaringan Seluler 1G: AMPS (Generasi ke-1)
Jaringan seluler 2G: GSM dan CDMA (generasi ke-2)
Jaringan seluler 2.5G: GPRS
Jaringan Seluler 2.75G: EDGE
Jaringan Seluler 3G: WCDMA (3G)
Jaringan seluler 3.5G: HSDPA
Jaringan seluler 3.95G/4G LTE
Jaringan seluler 4G (generasi keempat)
Jaringan seluler 5G (generasi kelima)
3. Apa yang membedakan antara teknologi jaringan 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G?
Untuk jaringan 1G, teknologi yang digunakan masih sangat analog dan kualitas suara ponsel masih kurang bagus. Teknologi digital diperkenalkan pada jaringan 2G ini sehingga mendukung pengiriman pesan teks (SMS) dan suara secara bersamaan.
Apalagi di era jaringan 3G, kita juga bisa menikmati layanan sepenuhnya online seperti live streaming atau game online. Di era 4G, kualitas ponsel menjadi jauh lebih baik dan kecepatan koneksi dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Terakhir, 5G memiliki kecepatan jaringan yang 35 kali lebih cepat dibandingkan 4G, sehingga diharapkan semakin mendorong kemajuan sektor digital Indonesia.
4. Bagaimana kemajuan teknologi 5G di Indonesia?
Jaringan 5G resmi hadir di Indonesia pada Mei 2021.
Pada tahun 2022, perkembangan jaringan 5G masih belum sempurna sehingga menghambat perluasan wilayah dan peningkatan kecepatan jaringan 5G. Faktanya, masih banyak operator yang belum bisa menggunakan jaringan 5G ini.
Penutup
Demikian pembahasan mengenai evolusi teknologi jaringan seluler. Perkembangan jaringan internet tidak hanya terbatas pada kecepatan yang lebih baik saja, namun juga mencakup proses digitalisasi di berbagai sektor.
Proses digitalisasi juga mengubah berbagai pola bisnis yang ada. Mereka yang dapat bertransformasi dan menemukan solusi digital untuk bisnis mereka akan dapat bertahan dalam situasi persaingan yang ketat saat ini.
Jika bisnis Anda mengalami kesulitan dalam proses digitalisasi, Sasana Digital kini hadir dengan layanan konsultasi IT. Klik banner di bawah ini dan diskusikan permasalahan bisnis Anda dengan tim profesional kami untuk menunjang kinerja bisnis Anda.
